Sabtu, 13 April 2013

Wanita dan wanita






Dalam banyak hal, wanita adalah makhluk yang memiliki derajat yang lebih rendah dari para pria

Dari masalah rumah tangga, pekerjaan sampai lingkungan sosial
Dan entah kenapa tak ada satu-pun yang bisa mengubah hal ini...

Memang banyak yang bicara tentang emansipasi, dan tentu saja saya tak lupa mengucapkan terima kasih
untuk Ibu R.A Kartini yang memperjuangkan hak-hak wanita dulu...

Tapi, sayangnya wanita jaman sekarang tak bisa melihat perjuangan itu dan berterima kasih atas perjuangan beliau untuk menyamakan hak-hak wanita dan pria...

Wanita jaman sekarang, malah dengan seenaknya melakukan hal-hal yang membuat nilai martabat seorang wanita menjadi turun...

Berkarakter, cerdas, kuat, lembut, anggun dan elegan serta tak tergantung pada seorang laki-laki...tanpa menghilangkan jiwa kebebasannya itulah...

Wanita yang sesungguhnya,

Tapi sekarang, banyak wanita yang tidak tahu betapa berharganya diri mereka
Mereka menjual tubuh mereka,
Mereka dengan bodohnya, mau diperalat oleh lelaki
Mereka yang mau saja ditipu oleh iklan tak bermutu..
Mereka yang yang menggunakan kecantikannya untuk hal yang tak berguna,

Banyak hal yang mereka lakukan bukannya menjaga diri mereka dengan baik tapi
malah mengumbarnya hanya untuk sesuatu yang tak berguna

Girls, please...
You are so beautiful in nature

Jangan biarkan mindset laki-laki membuat kalian menjadi terkekang
Jangan melakukan sesuatu hanya untuk membuat laki-laki menyukaimu..

Tapi lakukanlah sesuatu yang kau suka dan membuatmu nyaman maka,
seorang yang akan membuatmu nyaman...
seorang yang akan membuatmu bahagia...
seorang yang akan menerima kamu apa adanya...
seorang yang memang ditakdirkan untukmu...
Dia akan datang on direction to you, just you...

Wanita...




Senin, 08 April 2013

Kuliah buat Aku

Kuliah itu...
Aku bisa ketemu orang baru, hidup mandiri nan jauh dari orang tua
Kuliah buat aku itu, mendewasakan diriku...

Kuliah itu...
Gerbang, gerbang buat segala hal baru...teman, hidup, dan pengalaman yang baru
Kuliah buat aku itu, gerbang menuju sesuatu yang lebih baik lagi..

Kuliah itu...
Waspada, waspada buat sesuatu yang mungkin nggak seperti yang kamu harapkan
Kuliah buat aku itu, penuh dengan kewaspadaan kalau kamu nggak dewasa dalam ngadepinnya..

Kuliah itu...
Menyenangkan, sumpah!! Nggak seperti sekolah, yang penuh jadwal kuliah itu lebih longgar dan nggak melulu itu-itu aja...
Kuliah buat aku itu, kamu harus tahu kapan bisa have fun kapan kamu harus holding back...

Tapi semenyenangkan apapun kuliah itu, aku selalu inget kalau abis kuliah ini...
aku nggak akan pernah bisa menjadi sama seperti sekarang...

karena masa setelah kuliah, adalah masa dimana aku akan sadar bahwa dunia itu kejam nggak seindah masa-masa kuliah...
Aku cuma berharap aku sudah, cukup mendewasakan diriku dalam masa itu tanpa harus kehilangan jati diriku sebagai mahasiswa...

Selasa, 02 April 2013

Pak SBY dengar saya...

Mungkin ini sedikit terlambat, tapi saya benar-benar tak habis pikir...

Pak SBY, Bapak tahu? Saya adalah salah satu orang yang saat pertama kali Bapak muncul, percaya bahwa Bapak-lah orang yang bisa membawa perubahan pada bangsa ini...

Dengan semua, ketenangan Bapak menghadapi semua masalah yang muncul diawal masa jabatan bapak
Saya berpikir, " Aku telah memilih orang yang tepat untuk jadi Presiden"

Saat semua orang mulai menjelekkan Bapak, saya masih percaya bahwa anda-lah yang terbaik dibanding yang lain,
Saat semua orang mulai bicara untuk melawan Bapak, saya masih percaya bahwa Bapak punya alasan untuk semua tindakan yang Anda ambil,
Bahkan ketika terjadi konflik dengan Anas, saya masih percaya bahwa apa yang diberitakana hanyalah sebuah ispan jempol belakang atau dibesar-besarkan saja...

Tapi, ketika akhirnya pada tanggal 30 April kemarin Bapak menerima jabatan sebagai Ketua Umum PD...
Saya benar-benar tidak bisa membantah bahwa apa yang Anda lakukan tidak masuk diakal bagi saya...

Untuk apa? Kepentingan partai? Kekuasaan? Entahlah Pak...
Pada akhirnya saya benar-benar kecewa ketika Bapak memutuskan untuk mengambil tanggung jawab itu ketika bapak sendiri, masih menjabat sebagai seorang Presiden...

Menduakan RAKYAT? Kenapa?

Tapi, walaupun saya kecewa...saya memutuskan untuk tetap percaya Bapak sampai masa jabatan Anda berhasil...
Karena saya-lah yang memilih Bapak...jadi saya akan bertanggung jawab atas keputusan yang telah saya ambil...

Ini hanya curahan hati seorang rakyat pada presidennya,