Mungkin ini sedikit terlambat, tapi saya benar-benar tak habis pikir...
Pak SBY, Bapak tahu? Saya adalah salah satu orang yang saat pertama kali Bapak muncul, percaya bahwa Bapak-lah orang yang bisa membawa perubahan pada bangsa ini...
Dengan semua, ketenangan Bapak menghadapi semua masalah yang muncul diawal masa jabatan bapak
Saya berpikir, " Aku telah memilih orang yang tepat untuk jadi Presiden"
Saat semua orang mulai menjelekkan Bapak, saya masih percaya bahwa anda-lah yang terbaik dibanding yang lain,
Saat semua orang mulai bicara untuk melawan Bapak, saya masih percaya bahwa Bapak punya alasan untuk semua tindakan yang Anda ambil,
Bahkan ketika terjadi konflik dengan Anas, saya masih percaya bahwa apa yang diberitakana hanyalah sebuah ispan jempol belakang atau dibesar-besarkan saja...
Tapi, ketika akhirnya pada tanggal 30 April kemarin Bapak menerima jabatan sebagai Ketua Umum PD...
Saya benar-benar tidak bisa membantah bahwa apa yang Anda lakukan tidak masuk diakal bagi saya...
Untuk apa? Kepentingan partai? Kekuasaan? Entahlah Pak...
Pada akhirnya saya benar-benar kecewa ketika Bapak memutuskan untuk mengambil tanggung jawab itu ketika bapak sendiri, masih menjabat sebagai seorang Presiden...
Menduakan RAKYAT? Kenapa?
Tapi, walaupun saya kecewa...saya memutuskan untuk tetap percaya Bapak sampai masa jabatan Anda berhasil...
Karena saya-lah yang memilih Bapak...jadi saya akan bertanggung jawab atas keputusan yang telah saya ambil...
Ini hanya curahan hati seorang rakyat pada presidennya,
Pak SBY, Bapak tahu? Saya adalah salah satu orang yang saat pertama kali Bapak muncul, percaya bahwa Bapak-lah orang yang bisa membawa perubahan pada bangsa ini...
Dengan semua, ketenangan Bapak menghadapi semua masalah yang muncul diawal masa jabatan bapak
Saya berpikir, " Aku telah memilih orang yang tepat untuk jadi Presiden"
Saat semua orang mulai menjelekkan Bapak, saya masih percaya bahwa anda-lah yang terbaik dibanding yang lain,
Saat semua orang mulai bicara untuk melawan Bapak, saya masih percaya bahwa Bapak punya alasan untuk semua tindakan yang Anda ambil,
Bahkan ketika terjadi konflik dengan Anas, saya masih percaya bahwa apa yang diberitakana hanyalah sebuah ispan jempol belakang atau dibesar-besarkan saja...
Tapi, ketika akhirnya pada tanggal 30 April kemarin Bapak menerima jabatan sebagai Ketua Umum PD...
Saya benar-benar tidak bisa membantah bahwa apa yang Anda lakukan tidak masuk diakal bagi saya...
Untuk apa? Kepentingan partai? Kekuasaan? Entahlah Pak...
Pada akhirnya saya benar-benar kecewa ketika Bapak memutuskan untuk mengambil tanggung jawab itu ketika bapak sendiri, masih menjabat sebagai seorang Presiden...
Menduakan RAKYAT? Kenapa?
Tapi, walaupun saya kecewa...saya memutuskan untuk tetap percaya Bapak sampai masa jabatan Anda berhasil...
Karena saya-lah yang memilih Bapak...jadi saya akan bertanggung jawab atas keputusan yang telah saya ambil...
Ini hanya curahan hati seorang rakyat pada presidennya,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar